REAKSI TUMBUHAN
TERHADAP RANGSANG
I.
TUJUAN
Memahami dan mengetahui
adanya reaksi tumbuhan terhadap rangsang.
II.
LANDASAN TEORI
Moluzie (2012)
mengungkapkan bahwa Mimosa pudica atau biasa disebut putri malu adalah
tanaman yang ada di sekitar kita, ia biasanya hidup liar. Kita tahu putri malu mengatup
bila diberi rangsang berupa sentuhan. Gerak yanag disebabkan oleh sentuhan
disebut dengan gerak nasti. Sentuhan pada putri malu dapat men yebabkan daun
mengatup dan tangkainya merebah disebut gerak tigmonasti.
Sedangkan Ogive (2012) berpendapat bahwa tanggapan ini dipicu oleh gerakan
cepat ion ion kaliun yang terdapat di antara sel sel parenkim dasar tangkai dun
dan ranting. Sentuhan menyebabkan ion ion kalium didorong keluar dari sel sel
yang terdapat di bagian bawah tangkai daun. Peristiwa tersebut lalu diikuti
dengan keluarnya air dari sel sel di daerah itu secara osmosis. Keluarnya air
dari dalam sel menyebabkan tekanan tugor berkurang sehingga tangkai daun tapak
luglai dan daun mengatup layu
III.
ALAT DAN BAHAN
1.
Tumbuhan putri malu
2.
Pensil
3.
Lidi membara
4.
Korek api
5.
larutan
cuka
IV.
CARA KERJA
1.
Berikan
sentuhan pada tumbuhan putri malu di bagian anak daun, pangkal tangkai daun,
dan pangkal tangkai anak daun dengan menggunakan ujung pensil yang runcing
2.
Catatlah perubahan
yang terjadi pada bagian yang disentuh
3.
Setelah
disentuh, diamkan dan amati selama 10 menit kemudian catatlah perubahannya
4.
Lakukan cara
yang sama seperti langkah di atas dengan menggunakan lidi yang membara dan dengan larutan cuka.
V.
HASIL PENGAMATAN
A. Kolom pengamatan sentuhan lidi:
Perlakuan
|
Perubahan
yang terjadi
|
||
Saat
dirangsang
|
Setelah 10
menit
|
Arah
gerakan
|
|
Sentuhan
di:
a. Anak daun
|
Mengatup
hanya pada anak daun dalam satu tangkai anak daun
|
Sudah
tegak kembli
|
Daun
mengatup ke arah atas
|
b. Pangkal tangkai
anak daun
|
Semua anak
daun yang berpangkal pada pangkal tangkai anak daun yang disentuh mengatup
|
Sudah
tegak kembali namun masih ada sebagian kecil yang daunnya belum tegak
|
Daun
mengatup ke arah atas
|
c. Pangkal
tangkai daun
|
Tangkai
daun mengarah ke bawah pangkal pun demikian. Seluruh anak daun yang
berpangkal pada pangkal mengatup
|
Belulm
sepenuhnya terbuka
|
Daun
mengatup ke atas namun ada juga yang mengarah ke arah bawah
|
B. Kolom pengamatan sentuhan bara
Perlakuan
|
Perubahan yang
terjadi
|
||
Saat
dirangsang
|
Setelah 10
menit
|
Arah
gerakan
|
|
Sentuhan
di:
a. Anak daun
|
Mengatup
pada anak daun yang berpangkal pada pangkal tangkai anak daun
|
Sudah
tegak kembli
|
Daun
mengatup ke arah atas
|
b. Pangkal tangkai
anak daun
|
Anak daun
mengatup, pangkal tangkai daun ikut layu dan diikuti semia ank daun dan
pangkal tangkai anak daun pada satu deret
|
Belum
tegak sepenuhnya
|
Daun
mengatup ke arah atas, tangkai anak daun dan pangkal tangkai cenderung ke
arah bawah
|
c. Pangkal
tangkai daun
|
Anak daun
mengatup pangkal tangkai daun dan anak daun ke bergerak ke arah bawah
|
Belulm
tegak
|
Anak daun
mengatup, pangkal tangkai anak daun cenderung bergerak ke arah bawah
|
C. Larutan
Cuka
Perlakuan
yang diberikan
|
Perubahan
yang terjadi
|
|
Pada saat
disentuh
|
Dalam
waktu 10 mnit
|
|
Larutan Cuka
|
||
a.
Anak daun
|
Bereaksi
|
Tidak bereaksi
|
b.
Tangkai daun
|
Tidak bereaksi
|
Bereaksi
|
VI.
PEMBAHASAN
Ketika tumbuhan putri malu diberikan
rangsang dengan pensil di anak daun, tumbuhan putri malu tidak menutup tapi
denagn sentuhan yang agag keras tumbuhan puti malu akan menutup. Sentuhan di
tangkai daun, tumbuhan putri malu akan menutup. Setelah 10 menit tumbuhan putri
malu tidak memberikan reaksi tetap menutup.
Sentuhan dengan korek api di bagian anak dan tangkai
daun memberikan reaksi yaitu daun putri malu menutup. Setelah 10 menit tidak
bereaksi tetap menutup.
Sentuhan dengan asam di anak daun,
daun putri malu menutup. Sedangkan di tangkai daun tidak memberikan reaksi tapi
setelah 10 menit daun putri malu sedikit menutup.
Tumbuhan putri malu memberikan reaksi tergantung cara memberikan rangsang
dan alat yang digunakan.
VII.
KESIMPULAN
1.
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) menanggapi
rangsang sentuhan dengan mengatupkan daunnya dan melemahkan tangkainya sehingga
seperti layu.
2.
Perubahan yang terjadi ketika disentuh dengan bara api
lebih cepat daripada disentuh dengan pensil. Akan tetapi ketika disentuh dengan
luka sangat cepat dibandingkan yang lain.
VIII. DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar